Komentar.co.id Manado - Sekretaris Komisi 4 DPRD Sulut Fanny Legoh mengatakan anggaran Biro Kesra Sulut yang tertata dalam APBD 2018 sebesar Rp. 10 milyar tidak maksimal untuk membiayai berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk bantuan untuk kegiatan keagamaan.
Hal ini dikatakannya dalam rapat pembahasan APBD Sulut Tahun Anggaran 2018 antara Komisi 4 dengan Kepala Biro Kesra dr. Kartika Devi Tanos bersama jajarannya Rabu (8/11-17)
“ Anggaran sebesar 10 milyar lebih yang diplot untuk biro Kesra sangat kecil, , seharusnya 50 milyar yang diplot disana untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakat termasuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan di daerah kita. “ ujar Legoh.
Apalagi menurut politisi PDIP ini, Gubernur Olly Dondokambey maupun Wagub Steven Kandou sangat perhatian akan peningkatan taraf hidup masyarakat miskin dengan program OD-SK disamping kesehatan maupun pemberdayaan perempuan dan keluarga.
"Jadi bagi saya tidak maksimal kegiatan Biro Kesra untuk seluruh kabupaten/kota di Sulut, dengan anggarant tersebut, seharusnya harus ada penambahan,” pungkasnya. (stem)