Komentar.co.id Amurang - Kerinduan warga Minahasa Selatan yang berharap adanya trasportasi laut di Amurang akhirnya terjawab.
Hal ini dibuktikan dengan merapatnya Kapal penumpang KM Lalobar di pelabuhan Amurang Sabtu 30 September pekan lalu.
Kedatangan KM Lalobar yang melayani rute antar pulau/Propinsi tersebut disambut sukacita pemerintah Minsel melalui Bupati Cristiany Eugenia Tetty Paruntu dan Wakil Bupati Frangky Wongkar yang telah berupaya berjuang di Kementerian Perhubungan RI, PT Pelni maupun Pemerintah Propinsi Sulut sehingga harapan seluruh masyarakat Minahasa Selatan dapat terwujud.
Diharapkan fasilitas dan layanan ini dapat digunakan sebaik-baiknya agar dapat terus berlanjut bahkan semakin berkembang serta memiliki dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat setempat yang diharapkan bertumbuh dengan baik melalui pendekatan pelayanan fasilitas transportasi laut,. Karena selama ini harus ke Pelabuhan Bitung,, kini dapat langsung melalui Pelabuhan Amurang, bahkan lebih dari itu masyarakat dari Kabupaten Mitra dan Bolmong Raya dapat menggunakan fasilitas ini.
Disisi lain dampak negatif yang timbul dengan kehadiran KM Lalobar juga harus diantisipasi, dimana hal tersebut bisa saja dimanfaatkan orang – orang yang tidak bertanggung jawab menjadi sarana masuk keluarnya barang-barang terlarang, seperti minuman keras bahkan sumber penularan virus tertentu.
Dengan demikian tentu pentingnya koordinasi dengan pihak terkait seperti Pos AL Arakan, Balai Karantina, serta Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Kerjasama semua pihak akan menghasilkan karya terbaik bagi terwujudnya Minsel Hebat dan Terdepan.(ren)