Komentar.co.id - Menjadi urusan wajib bagi dunia perbankan menyikapi perkembangan era teknologi terutama dalam hal kecepatan maupun kemudahan dalam pelayanan kepada nasabah.
Prinsip tersebut dianut Bank SULUTGO khususnya dalam melakukan transformasi untuk meningkatkan layanan perbankan. Salah satu terobosan yang dilakukan Bank kebangaan masyarakat Sulut dan Gorontalo ini adalah menerapkan BSG digital.
Direktur Utama Bank SULUTGO Jefry Dendeng kepada sejumlah wartawan Jumat (14/7- 2017) mengungkapkan melihat kondisi layanan Bank SulutGo saat ini serta mengantisipasi perkembangan layanan perbankan di masa depan dimana setiap transaksi sudah dilakukan melalui gadget.
“ Evolusi layanan perbankan ini sudah dimulai, untuk itu kami ambil bagian dalam evolusi ini. Karena itu dalam 1-2 tahun kedepan kami akan memfokuskan pada agenda digital atau program digital.Program tersebut kami namakan BSG Digital “ your future banking experience”. terang Dendeng.
Dengan demikian lanjut mantan CEO Bank BNI Regional Palembang ini, program tersebut diharapkan akan membawa Bank SulutGo ke masa depan yang serba digital sebagai bagian dari peningkatan produk dan layanan Bank SulutGo untuk kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
“ The digital journey is about to begin ! program atau agenda digital ini pada akhirnya adalah demi memberi kemudahan kepada nasabah Bank SulutGo dalam melakukan transaksi perbankan yang merupakan bagian dari peningkatan produk maupun layanan yang ada di Bank SulutGo, "ujar Dendeng sambil menambahkan, nantinya terdapat berbagai produk layanan baru seperti BSGmobile, BSGmoney, BSGwallet, BSG debit, BSGcredit, BSGtrade, BSGcommerce, BSGpay dan lain-lain.
Disisi lain berdasarkan data yang ada per 30 Juni 2017 Bank SulutGo telah memiliki 101 jaringan kantor yang meliputi 1 kantor pusat, 26 kantor cabang, 25 Kantor cabang pembantu, dan 49 kantor kas, dan didukung 16 payment poin, 3 monil kas keliling, 142 ATM serta 1.812 karyawan professional yang ada di Propinsi Sulut. Gorontalo, DKI Jakarta dan Jawa Timur
Sementara performance Bank SulutGo di tahiun 2017 mengalami peningkatan yang signifikan , dimana total jumlah asset per 30 Juni 2017 sebesar Rp. 13,9 trilyun meningkat 7,57 persen yang sebelumnya 31 Juni 2016 sebesar Rp.12, 9 milyar. Begitupun dana pihak ketiga seperti giro mengalami peningkatran sebesar 4,73 persen, giro 2,64 persen, tabungan 10,2 persen deposito 4,41 persen.
Sedangkan dari sisi total kredit yang diberikan bertambah sebesar 9,99 persen atau Rp.9,5 milyar meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni Rp. 8.6 milyar.
Dalam pertemuan bersama sejumlah awak media tersebut, Dirut Jefri Dendeng turut didamping Direktur Umum Revino Pepah, Direktur Pemasaran Mecky Taliwuna, Kepala Divisi Coorporate Sekretary (Corsec) Sandra Rogi bersama sejumlah kepala divisi dan karyawan Bank SulutGo. (stem)