Komentar.co.id Amurang - Pesatnya pembangunan di Kabupaten Minahasa Selatan saat ini sangat berpengaruh dalam sektor transportrasi, khususnya di bidang transportasi darat.
Salah satunya meningkatnya volume kendaraan yang tentunya harus diimbangi akan kebutuhan sarana jalan maupun fasilitas penunjang lainnya.
Terkait hal tersebut, Jumat (2/6-2017) Bupati Minahasa Selatan Christiany E Paruntu SE, bersama wakil Bupati, Franky D Wongkar SH, Waka Polres Minahasa Selatan, Kasat Lantas Polres Minsel, Forum Lalu Lintas, Organda, para sopir, pemerhati lalu lintas, Wartawan,maupun instansi terkait menggelar Diskusi Forum Lalu Lintas untuk membahas bersama persoalan-persoalan di lapangan guna mencari solusi yang tepat.
Kegiatan yang digelar di T'ras Coffe Amurang tersebut mengungkap berbagai masukan maupun saran terutama pengelolaan Terminal, parkir, trayek, armada, sarana dan prasarana terminal maupun taksi gelap. Hal tersebut menuai respons positif dari Pemerintah Daerah maupun Satlantas Polres Minsel yang nantinya akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan.
Bupati sendiri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan nantinya akan ditindak lanjuti berdasarkan bingkai-bingkai aturan yang ada.
Disisi lain Bupati juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan transportasi karena menurutnya hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
“Pemerintah Daerah pasti akan terus berupaya mencari solusi untuk menyiapkan sarana dan Prasana yang memadai, menciptakan suasana ketentraman, ketertiban dan kenyamanan. Mari kita topang terus Program pemerintah, mari kita budayakan disiplin dalam semua aspek kehidupan termasuk disiplin dalam berlalu lintas sebagai bagian dari upaya kita untuk terus mewujudkan Revolusi Mental. serta menuju Minsel Hebat Terdepan. ” ucap Bupati Tetty sapaan akrabnya. (ren)