Notification

×

Iklan

Iklan

WADUH..BSG DIDUGA “TAHAN” GAJI PARA GURU SMK/SMA DI SULUT

Sabtu, 13 Mei 2017 | 11:44 WIB Last Updated 2017-05-14T13:13:24Z

Komentar.co.Id Manado - Profesi guru saat ini seolah-olah hanya dipandang sebelah mata saja. Meski hanya mengandalkan penghasilan  dari gaji maupun tunjangan profesi, namun gaji meraka untuk   menutupi kebutuhan sehari-hari terkesan selalu mendapat hambatan.

Sejumlah guru-guru yang sempat bersua dengan wartawan komentar.co.id Jumat (12/5-2017) mengeluhkan gaji  mereka yang belum bisa dicairkan melalui Bank SulutGo..

Padahal dalam beberapa kesempatan, Gubernur Olly Dondokambey selalu menyampaikan bahwa untuk gaji Guru SMK/dan SMA maupu Guru non PNS sudah tidak ada masalah dan telah ditata lewat APBD Sulut melaui Dinas Pendidikan daerah (Dikda)

“ Kasihan kami sudah tidak mendapatkan TKD gaji dan tunjangan sertifikasi kami-pun diperlambat. Padahal sebelum ada penyesuaian dengan Propinsi, kami masih mendapatkan TKD meskipun hanya sedikit tapi  paling tidak  bisa membantu menutupi biaya  rumah tangga,” keluh salah seorang guru SMA yang meminta tidak mau disebutkan namanya.

Menurutnya sebelum ada penyesuaian dari kabupaten/kota ke Propinsi, biasanya gaji mereka sudah bisa diambil sekitar tanggal 14 bulan berjalan.

“Kalau skarang Gaji bulan April nanti dicairkan bulan Mei namun saat ini pun setelah di cek  belum ada di rekening,” tambahnya.

Hal ini diperparah lagi dengan dugaan tidak profesionalnya Bank SulutGo (BSG) sebagai pengelolah hingga berdampak  keterlambatan gaji para pahlawan tanpa jasa ini.

Sumber resmi di Dikda Sulut mengungkapkan untuk masalah gaji guru-guru SMK/SMA,sejak tanggal 4 Mei lalu telah berada di rekening Bank SulutGo.

“ Semua gaji Guru SMK/SMA sudah berada di Bank SulutGo sejak tanggal 4 Mei, tidak ada masalah Tinggal dari pihak Bank yang nantinya menyalurkan melalui rekening masing-masing guru yang bersangkutan, “ ungkap sumber tersebut.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo Jefry Dendeng yang dikonfirmasi melalui Whats Up tidak memberikan klarifikasi yang jelas, namun dirinya mengarahkan wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada ketua Asosiasi Guru Seluruh Indonesia (AGIS) Sulut.

”BSG sudah bertemu dengan ketua asosiasi AGIS dan sudah dijelaskan masalahnya. Nanti beliau yang menjelakan. Tx,” jelas Dendeng melalui Whats Up kepada wartawan komentar.co.id.

Menanggapi hal tersebut, komisi II DPRD Sulut melalui ketuanya Cindy Wurangian mengungkapkan,  sebagai mitra kerja dengan Bank SulutGo pihaknya akan melakukan konfirmasi terkait kendala – kendala yang terjadi hingga mengakibatkan pihak Bank SulutGo lambat dalam menyalurkan gaji para guru tersebut.

“Kami akan komunikasikan dengan Bank SulutGo apa yang menjadi hambatan sehingga pelayanan Bank SulutGo khususnya penyaluran gaji guru dikeluhkan. Namun kita lihat dulu dalam seminggu ini, Apabila belum ada realisasinya hal ini patut dipertanyakan,” terang politisi Partai Golkar ini.

Meski demikian dia berharap Bank SulutGo secepatnya merealisasikan gaji yang merupakan hak para guru-guru tersebut.

“Tentu saya sebagai pribadi merasa prihatin dengan apa yang dialami mereka, mestinya guru-guru  harus dihargai. Paling tidak  gaji mereka janganlah dipersulit.” tutup legislator dapil Bitung-Minut ini. (stem)

×
Berita Terbaru Update