Dialog dan diskusi hangat pada pertemuan ini dijawab secara bijak dan lugas oleh gubernur dan wakil gubernur dalam mengsikapi tuntutan aspirasi para pengunjuk rasa akan kompleksitas permasalahan yang mengemuka saat ini. Utamanya isue Disintegrasi, Intoleransi dan suasana batin akan kearifan lokal di Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara.
"Pemprov Sulut akan memfasilitasi tuntutan dan aspirasi dari para perwakilan unjuk rasa damai ini sebagai rekomendasi ke pemerintah pusat dan para legislator di senayan dalam menyelesaikan persoalan di daerah sebagai bagian Integral NKRI", ucap Dondokambey seperti disampaikan Kabag Humas Pemprov Roy Saroinsong SH.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Sekprov Edwin H Silangen SE MSi, Wakil Ketua DPRD Wenny Lumentut, Asisten Administrasi Umum Ir Roy O Roring MS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Roy Mewoh Msi. (ven)
.jpeg)
