Notification

×

Iklan

Iklan

GELAR RESES DI DESA SARANI MATANI, TAROREH BERKOMITMEN BERJUANG UNTUK MASYARAKAT

Rabu, 03 Mei 2017 | 22:00 WIB Last Updated 2017-05-03T22:05:21Z

Komentar.co.id  Tombariri - Masa reses I tahun 2017 dimanfaatkan Anggota DPRD Sulut Lucia Taroreh untuk menjaring aspirasi masyarakat desa Sarani Matani Kecamatan Tombariri Minahasa yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan mata oleh Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Sulut sekaligus dengan pembagian  kaca mata secara gratis.

Antusiasme warga yang hadir untuk menyampaikan berbagai aspirasi untuk diperjuangkan anggota DPRD dapil Minahasa-Tomohon tersebut terlihat dengan begitu banyaknya warga yang hadir, bahkan sejumlah hukum tua yang ada di Kecamatan Tombariri seperti Hukum Tua Desa Senduk, Tambala, Ranowangko, Sarani Matani hadir dalam pertemuan tersebut. 

Berbagai aspirasi maupun keluhan disampaikan masyarakat diantaranya masalah infrastruktur yakni perbaikan akses jalan yang penghubung Desa Sarani Matani ke Tondano agar dibangun pembatas jalan, dimana menurut warga jalur tersebut dinilai rawan kecelakaan.  

Demikian pula pembanguna jembatan di desa Poopo yang hingga saat ini belum dilakukan perbaikan, padahal menurut warga pemerintah Propinsi melalui instansi terkait sudah lama menjanjikan perbaikan jembatan untuk dibuat lebih permanen, namun hingga saat ini janjji tersebut belum terealisasi.

Masyarakat juga mengharapkan  bantuan bagi kelompok tani dan nelayan maupun usaha kecil terutama pemberdayaan usaha kecil bagi ibu-ibu rumah tangga serta penyediaan sarana mobil pemadam kebakaran yang tidak tersedia di Kecamatan Tombariri maupun ketiadaan sarana tempat pembuangan sampah,  masyarakat berharap hal tersebut menjadi perhatian pemerintah

Sementara masalah pendidikan khususnya anak-anak putus sekolah menjadi aspirasi masyarakat kepada pemerintah untuk diperhatikan, terlebih bantuan pendidikan bagi mahasiswa guna penyelesaian studi maupun  bagi mereka yang akan  melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

Disisi lain aspirasi masyarakat desa Ranowangko yang sangat mengharapkan pemerintah dapat memperhatikan pembangunan tanggul sungai Ranowangko yang tidak tuntas, serta  pembuatan tanggul pemecah ombak untuk secepatnya mendapat perhatian pemerintah, karena menurut warga, mereka masih trauma terhadap peristiwa banjir bandang yang terjadi bebeberapa tahun sehingga menimbukan kerugian yang cukup besar. 

Menanggapi keluhan warga tersebut, Taroreh berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga untuk dibahas di lembaga DPRD Sulut maupun pemerintah Kabupaten Minahasa. 

“ Terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias datang menyampaikan aspirasinya dimana tidak hanya warga Desa Sarani Matani saja yang hadir disini, namun juga masyarakat yang berada di beberapa desa lainnya. 

Tentunya apa yang menjadi usulan masyarakat yang sudah disampaikan tadi akan diperjuangkan dan dibahas bersama insansi terkait terutama permasalahan-permasalahan di lapangan yang merupakan domain Propinsi. Demikian pula keluhan warga yang menjadi kewenangan Kabupaten akan dikoordinasikan dengan  ke Pemerintah kabupaten Minahasa.” pungkas politisi PDIP ini. (stem)

×
Berita Terbaru Update