Komentar.co.id - Gubernur provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan meskipun Sulut tidak masuk dalam 10 destinasi daerah pariwisata, namun pencapaian angka 1000 persen dalam jumlah kunjungan wisatawan asing mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Sulut ini dihadapan Duta Besar Delegasi Uni Eropa Untuk Indonesia Dan Brunei, Serta Direktur United Nation Development Program (UNDP) Indonesia Christopher Bahuet, Selasa (04/04/2017) diruang kerja gubernur.
Menurutnya rencana rencana pembangunan infrastruktur untuk menunjang Pariwisata Di Sulut haruslah berimbang dengan perlindungan lingkungan.
"Pembangunan infrastruktur pariwisata harus berimbang dengan perlindungan lingkungan, membangun sambil terus menjaga alam", kata Dondokambey.
Dondokambey menebutkan , letak geografis Sulut sangat strategis dari sektor pariwisata."Sulut yang berad sangat delay dengan Asia Timur, sehingga bisa menyerap turis China, Korea Dan Japan", ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga pihak Uni eropa Dan UNDP menyatakan ketertarikanya terhadap keindahan alam bumi nyiur melambay sehingga berniat mengadakan proyek untuk reservation alam. Turut hadir pada pertemuan ini, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw , Kapolda Sulut Irjen Pol Babang Waskito serta Sekertaris daerah Edwin Silangen MM. (ven)
