Komentar.co.di - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara terus melakukan evaluasi terhadap
kinerja dan pelayanan Dinas Kesehatan yang ada dikabupaten dan kota, sekaligus
mengetahui permasalahan dan penanganan gizi terhadap masyarakat.
Hal itu
disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr Debie Kalalo MSc
disela – selah kegiatan Orientasi Pelayanan
Gizi Bagi Petugas Puskesmas Tingkat Kabupaten Minahasa Tenggara Dan Bolaang
Mongondouw Utara Tahun 2017 yang digelar di hotel Sahid Kawanua Manado, Rabu
(19/04/2017)
Dikatakan Kalalo, pada triwulan
pertama ini telah diperoleh data kasus penderita gisi buruk untuk balita. Penanganan
sudah dilakukan oleh petugas pelayanan yang ada dipuskesmas – puskesmas.
dr Debie Kalalo MSc, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut |
“Dari bulan Januari hingga Maret
terdapat kasus penderita gisi buruk sebanyak 12 Balita, dalam kasus ini banyak
gangguan gisi lebih kepada penyakit penyerta”, ungkap Kalalo.
Menurutnya, upaya pemerintah dalam
mengatasi kasus penderita gisi buruk terus dilakukan. Salah satunya dengan
mengaktifkan pelayanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Perlu diaktifkan Pos Pelayanan
Terpadu, sehingga dapat mengetahui sejak dini kondisi kesehatan balita. Dari
hasil ini para orang tua dapat mengetahui tindakan apa yang harus untuk
balitanya”, kata Kalalo sembari menyebutkan Puskesmas dapat langsung
mengantisipasi jika ditemukan kasus penderita gisi buruk pada balita.
Berikut Data Balita Penderita Gisi
Buruk Periode Januari s/d Maret 2017 Di Provinsi Sulawesi Utara
Kota Kotamobagu 1
Orang
Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara 3 Orang
Kabupaten Minahasa Utara 2 Orang
Kabupaten Minahasa Tenggara 1 Orang
Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur 2 Orang
Kabupaten Kepulauan Sangihe 1 Orang
Kota Bitung 1 Orang
Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan 1 Orang
(ven)