Notification

×

Iklan

Iklan

PROGRAM SEKTOR SANITASI SULUT CAPAI 60 %

Selasa, 04 April 2017 | 17:11 WIB Last Updated 2017-04-04T14:13:34Z
Komentar.co.id - Usaha untuk membina dan menciptakan keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat  melalui program disektor sanitasi wilayah provinsi Sulawesi Utara  sampai pada triwulan pertama tahun 2017  telah mencapai 60 %. progres ini diharapkan bisa memenuhi target RPJMN 2015-2019 lewat kementrian PUPR bidang cipta karya yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak atau yang dikenal dengan program 100-0-100.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Kerja  Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Sulut Abubakar Idrus ST diselah-selah kegiatan kegiatan Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Dan Air Minum (PPSPAM) yang di gelar diruang rapat C J Rantung kantor gubernur, Selasa (04/04/2017).

Dikatakannya, target 100-0-100 optimis dicapai. Faktor pendukungnya antara lain, dukungan APBN dan peran serta pemerintah kabupaten/kota yang ikut menenentukan keberhasilan program ini. "Untuk mencapai 100-0-100 di tahun 2019, memerlukan dukungan yang optimal dari pemerintah kabupaten dan kota dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur sanitasi", ujar Idrus.

Menurutnya, APBN yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur sanitasi, diantaranya infrstruktur air limbah, Persampahan, Drainase Lingkungan dan juga kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan Persampahan Berbasis Masyarakat. "Ditahun 2017 ini ada pembangunan TPA baru di Kabupaten Sitaro dan Bolaang Mongondow, sementara di kabupaten Bolsel dan Minahasa,TPA yang sudah dibangun tahun lalu akan dioptimalkan dan dituntaskan agar beroperasi tahun ini", terangnya.

Lanjut, Idrus menambahkan, pembangunan infrastruktur  pengelolaan limbah pemukiman di tahun 2017 ada di tiga kabupaten/kota. "Tahun lalu sudah dibangun pengelolaan limbah pemukiman di kabupaten Bolsel dan kota Bitung. Tahun  ini pembangunan infrastruktur pengelolaan limbah pemukiman di kota Kotamobagu, kabupaten Minut dan kabupaten Minahasa", urainya, sembari menyebutkan untuk infrastruktur Drainase Lingkungan akan dibangun di kota Tahuna, kota Kotamobagu dan kota Bitung dalam rangka mengurangi genangan air. (ven)




×
Berita Terbaru Update