Notification

×

Iklan

Iklan

KONDISI JALAN NASIONAL ANCAM KESELAMATAN WARGA, TUMIWA WARNING BPJN DAN DINAS PU SULUT

Rabu, 26 April 2017 | 02:10 WIB Last Updated 2017-04-25T18:10:23Z
 
Komentar.co.id Manado - Ruas jalan Nasional yang ada di Sulut  saat ini sangat  memprihatinkan,dan beresiko terjadi kecelakaan bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor.

Kondisi jalan yang cukup parah ini sudah sering dikeluhkan warga, terutama sepanjang jalurTanawangko hingga Kapitu,  dimana terdapat ratusan lobang menganga yang bisa menyebabkan pengendara bisa kehilangan kendali.

Instansi terkait yakni BPJN Wilayah XV seakan tutup mata terhadap kerusakan yang beresiko menewaskan para pengendara, terlebih pengguna kendaraan roda dua yang sangat riskan dengan kondisi tersebut bilamana tidak berhati-hati.

Dari pantauan wartawan, terdapat sejumlah ruas yang sangat berbahaya, terutama sepanjang jalur depan kompleks kantor Bupati Minsel, dimana  terdapat lobang selebar kurang lebih 1 x 1 meter mengiasi jalan tersebut.

DPRD Sulut sendiri sudah berulang kali mengingatkan Balai Jalan Nasional maupun Dinas Pekerjaan Umum Sulut  untuk memperhatikan kondisi kerusakan jalan yang sudah lama berlangsung ini. 

Legislator Sulut Dapil Minsel - Mitra Boy Tumiwa kepada wartawan Selasa (25/4-2017) di ruang kerjanya menyesalkan  kedua instansi tersebut yang terkesan hanya setengah hati mengatasi kondisi tersebut, padahal menurut politisi PDIP ini, hal tersebut  sangat beresiko terhadap keselamatan nyawa pengguna jalan.

‘Balai Jalan dan PU harus memperhatikan ini, terutama beberapa ruas jalan di Minahasa Selatan. Lihat saja jalur di jembatan Ranoyapo, kondisi jalan di atasnya sangat parah. Instansi terkait harus secepatnya memperbaikinya terutama lobang-lobang yang beresiko kecelakaan, harus secepatnya ditutup.” tegasnya.

Personil komisi III ini  bahkan  memperingatkan akan mengusulkan memanggil kedua instansi tersebut untuk dimintai penjelasannya apabila persoalan tersebut dibiarkan berlarut-larut.

“Kalau persoalan ini tidak ditindak lanjuti, saya akan mengusulkan kepada ketua komisi untuk mengundang kedua instansi ini dalam rapat kerja dengan komisi III, karena sejak tahun lalu kami telah  berulang kali menyampaikan kondisi jalan tersebut kepada mereka,” pungkas Tumiwa. (stem)

×
Berita Terbaru Update