Komentar.co.id Manado - Peringatan Hari Autis Sedunia 2017 yang digelar Dinas Dikda Sulut melalui Konser Seni anak-anak berkebutuhan khusus Jumat (7/4) berlangsung meriah.
Suasana ceria dan menyenangkan terlihat dari wajah anak-anak serta guru pendamping maupun orang tua saat mengikuti kegiatan yang dikemas dengan banyak acara hiburan tersebut.
Dipusatkan di Gedung M.Ikon Manado, kegiatan yang me libatkan sejumlah Sekolah Autis dan Sekolah Luar Biasa (SLB) ini menampilkan sejumlah atraksi seni budaya Nasional diperankan oleh anak-anak berkebutuhan khusus, diantaranya permainan musik kolintang, vocal group, baca puisi serta tarian dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Dikda Sulut Gemmy Kawatu, SE, MSI didampingi Kabid Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Suryati Pontoh mengapresiasi pelaksanaan Konser Seni tersebut dan berharap hal ini terus dilakukan karena merupakan salah satu metode pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk nantinya bisa berinteraksi dengan lingkungan sosial, serta bisa mengembangkan kemampuan prestasi dalam mengikuti pendidikan lanjutan.
“ Saat ini kita memiliki 18 Sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus baik negeri maupun swasta yang sama-sama dan bahu- membahu mengembangkan pendidikan. Infrastruktur saat ini cukup bagus, terlebih untuk sekolah Autis kita memiliki pusat layanan yang berada di Wanea Manado yang mendapat alokasi anggaran milyaran rupiah untuk inrasrukturnya. “ jelas Kawatu.
Untuk itu dia berharap bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengenyam pendidikan dalam mengembangkan kemampuan mereka.
" Pemerintah Provinsi pasti akan memfasilitasi apapun yang diinginkan oleh anak-anak ini dalam rangka mengembangkan kreatifitas maupun potensinya.“ pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut pula dilakukan penyerahan piala serta uang tunai bagi pemenang lomba seni dan melukiis yang diserahkan oleh Kadis Dikda Asiano Gemmy Kawatu, SE, MSi, Kadis Pendidikan Kota Manado DR. Deysie Lumowa serta Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang diwakili Kabid Perlindungan Anak Everdin Kalesaran, SE MSi. (stem)