KOMENTAR MANADO-Jumat (03/03/2017), Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado hamper setiap hari menerima berbagai aspirasi dari masyarakat Kota Manado dari berbagai Kecamatan. Itu dibuktikan dengan diterimanya puluhan masyarakat dari Kecamatan dan aspirasi yang berbeda oleh Komisi D. Dari pantauan wartawan, Komisi D menrima aspirasi dari Warga Kecamatan Singkil. Kedatangan mereka adalah untuk mempertanyakan mengenai dana bvantuan banjir tahun 2014 silam.
Komisi D dengan dipimpin Ketua Komisi Apriano Saerang dan Sekretaris Sonny Lela serta Wakil Ketua Diana Pakasi dan Anggota Komisi D anggota Komisi D kemudian menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado untuk memberikan klarifikasi mengenai polemic dana bantuan banjir tahun 2014.
Kepala Bidang BPBD Ventje Salindeho kemudian tiba di Kantor DPRD dan menjelaskan mekanisme penerima dana bantuan banjir tahun 2014. Setelah itu, disepakati, bahwa para korban banjir tahun 2014 akan didata kembali. Hal itu ditegaskan Salindeho dihadapan warga korban bencana banjir dan dihadapan Komisi D DPRD Manado.
Dihari yang sama, Komisi D juga menerima aspirasi dari warga Kelurahan Pinaesaan tanjung batu Kecamatn Wanea. Wargapu mengeluhakn hal yang sama. Mereka meminta kepada Komisi D agar dapat memfasilitasi mereka dengan Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Manado untuk memperhatikan nasib mereka selaku korban bencana banjir tahun 2014. Sama seperti Warga Kecamatan Singkil, maka merekapun menerima penjelasan dari Kabid BPBD Ventje Salindeho.
”Jadi sama dengan warga di Kecamatan Singkil. Kita akan kembali mendata korban banjir tahun 2014. Kami akan melakukan pendataan sebagaimana yang ditegaskan Komisi D,”jelas Salindeho. Komisi D menerima dengan baik niat dari BPBD untuk kembali mendata warga yang belum menerima bantuan dana bencana banjir tahun 2014.(stem)
.jpeg)
