Felly Runtuwene (foto ist) |
Komentar.co.id
Manado - Anggota Komisi III DPRD Sulut Felly Runtuwene menilai kinerja managemen
PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi
Manado Manado tidak profesional.
Menurut
Politisi Nasdem ini, PT Angkasa Pura seharusnya memiliki peran penting dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada
penumpang pesawat.
Hal tersebut
diutarakannya saat hearing Komisi III yang dipimpin Ketua Komisi Adriana Dondokambey dengan Kepala Cabang PT Angkasa
Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati bersama jajarannya , Selasa
(14/3-2017).
Felly
menuturkan , dirinya sudah berulangkali mendengar keluhan masyarakat terkat kinerja
PT Angkasa Pura tersebut.
Bahkan
menurut anggota DPRD dapil Minsel-Mitra ini , dirinya justru pernah mengalami
hal yang tidak mengenakan dimana pada
saat itu dirinya berada di dalam pesawat dan hendak melakukan take off,
tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa penerbangan mengalami penundan diakibatkan
cuaca buruk sehingga pesawat harus kembali ke area parkir.
“ Kami
penumpang harus menunggu kurang lebih 40 menit pertama karena dua kali mau take off
cuaca tidak mendukung, akhirnya pesawat kembali ke area parkir, namun kami yang berada di dalam pesawat tidak
bisa turun. Jadwal keberangkatan yang seharusnya jam 2 siang tapi karena ada
penundaan, akhirnya jam 5 sore baru pesawat lepas landas. Jadi
selama itu kami harus berada di dalam pesawat karena tidak diijinkan keluar . “
beber ketua Fraki Restorasi Nurani Untuk Keadilan DPRD Sulut ini.
Disisi lain diajuga bahkan
menyoroti sistem drainase yang ada di bandara Sam Ratulangi yang dinilai sangat
berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
“ Saya lihat
sendiri bagaimana air menggenangi
landasan setinggi kurang lebih 30 cm saat hujan deras selama 2 jam. Itu saya
amati langsung dari dalam pesawat pada saat terjadi penundaan waktu lalu. Saya
mempertanyakan sistem Ipal dan drainase Bandara Sam Ratulangi seperti apa, ini
tanggung jawab siapa. Jangan sampai hal ini terjadi seperti di terminal 3 Bandara
Soekarno Hatta yang sangat memalukan. “ tegasnya. (stem)