Notification

×

Iklan

Iklan

DIANGGAP TIDAK PROFESIONAL, FELLY RUNTUWENE PERTANYAKAN PELAYANAN PT. ANGKASA PURA I MANADO

Rabu, 15 Maret 2017 | 06:19 WIB Last Updated 2017-03-14T23:09:46Z
Felly Runtuwene (foto ist)
Komentar.co.id Manado - Anggota Komisi III DPRD Sulut Felly Runtuwene menilai kinerja managemen PT Angkasa Pura  I Bandara Sam Ratulangi Manado Manado tidak profesional. 

Menurut Politisi Nasdem ini, PT Angkasa Pura seharusnya memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan terbaik  kepada penumpang pesawat.

Hal tersebut diutarakannya saat hearing Komisi III yang  dipimpin Ketua Komisi Adriana Dondokambey dengan Kepala Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati bersama jajarannya , Selasa (14/3-2017).

Felly menuturkan , dirinya sudah berulangkali mendengar keluhan masyarakat terkat kinerja  PT Angkasa Pura tersebut.

Bahkan menurut anggota DPRD dapil Minsel-Mitra ini , dirinya justru pernah mengalami hal yang tidak mengenakan dimana  pada saat itu dirinya berada di dalam pesawat dan hendak melakukan take off, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa penerbangan mengalami penundan diakibatkan cuaca buruk sehingga pesawat harus kembali ke area parkir.

“ Kami penumpang harus menunggu kurang lebih 40 menit  pertama  karena dua kali mau take off cuaca tidak mendukung, akhirnya pesawat kembali ke area parkir,  namun kami yang berada di dalam pesawat tidak bisa turun. Jadwal keberangkatan yang seharusnya jam 2 siang tapi karena ada penundaan, akhirnya   jam 5 sore baru pesawat lepas landas. Jadi selama itu kami harus berada di dalam pesawat karena tidak diijinkan keluar . “  beber ketua Fraki Restorasi Nurani  Untuk Keadilan DPRD Sulut ini.

Disisi lain diajuga bahkan menyoroti sistem drainase yang ada di bandara Sam Ratulangi yang dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan.

“ Saya lihat sendiri bagaimana  air menggenangi landasan setinggi kurang lebih 30 cm saat hujan deras selama 2 jam. Itu saya amati langsung dari dalam pesawat pada saat terjadi penundaan waktu lalu. Saya mempertanyakan sistem Ipal dan drainase Bandara Sam Ratulangi seperti apa, ini tanggung jawab siapa. Jangan sampai hal ini terjadi seperti di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang sangat memalukan. “ tegasnya. (stem)


×
Berita Terbaru Update