Dosen Peneliti Fisip Unsrat Manado DR Ferry Daud Liando |
Komentar.co.id Bogor - Untuk mewujudkan kemerdekaan pers yang berpihak pada kepentingan publik terlebih untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang perkembangan pers Indonesia, Dewan Pers Republika Indonesia berencana akan melaksanakan survei indeks kepemeredekaan pers tahun 2017.
Terkait hal tersebut, Dewan Pers menggandeng para peneliti di 29 Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka Pelatihan Koordinator Peneliti Indeks Kemerdekaan Pers (PKPIKP) 2017.
Salah satunya adalah DR Ferry Daud Liando yang merupakan dosen peneliti Fisip Unsrat Manado sekaligus satu-satunya peneliti kampus di Sulut yang mendapatkan kehormatan dari Dewan Pers Indonesia dalam melakukan pengkajian terkait pengembangan pers di Indonesia sesuai amanat Undang-undang nomor 20 tahun 1999 tentang pers khususnya pasal 15 ayat 2 huruf b.
Liando mengungkapkan, tujuan penelitian tersebut adalah untuk memperoleh pemetaan perkembangan pers, yang merupakan sumbangsih bagi upaya mendorong kesadaran publik terbayang pers maupun identifikasi prioritas untuk perbaikan kualitas pers serta tersedianya data untuk mendukung advokasi pers.
"Saya berterima kasih kepada dewan pers karena terpilih untuk kegiatan penelitian ini, hal ini merupakan buah dari kepercayaan teman-teman media di Sulut yang selama ini menjadi mitra dalam membela kepentingan publik". ucap mner Ferry sapaan akrabnya.
Diketahui kegiatan pelatihan bagi dosen- dosen peneliti yang mewakili setiap perguruan tinggi tersebut dilaksanakan di Hotel Salak Kota Bogor sejak tanggal 28 hingga 31 Maret 2017. (stem)