KOMENTAR.CO.ID MANADO - Anggota DPD RI Benny Rhamdani (Brani) secara terus terang mengungkapkan alasanya bergabung dengan Partai Hanura.
Kepada sejumlah wartawan di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan seluruh pengurus DPD Partai Hanura se-Sulut Kamis (16/2-2016), mantan anggota DPRD Sulut tiga periode yang dikenal kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat menuturkan , saat ini dirinya merasa tidak lagi dibutuhkan untuk membantu perjuangan partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri PDI Perjuangan, sehingga pada akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Hanura.
“ Begini kan, saya merasa ya, mungkin juga salah, sudah dianggap tidak penting lagi oleh PDI Perjuangan, sudah tidak diperlukan dan tidak dibutuhkan lagi untuk membantu PDI Perjuangan. Disisi lain saya kan harus berjuang nggk boleh berhenti untuk kepentingan rakyat dan daerah. Bersamaan dengan posisi yang sangat strategis dan penting dimana saya mendapat kepercayaan sebagai salah satu pengurus DPP Partai Hanura yang membidangi organisasi sehingga menjadi peluang saya berjuang untuk kepentingan daerah dan rakyat. “ ungkap wakil ketua komite I DPD RI ini.
Dia juga memberikan contoh beberapa politisi yang dianggap berhasil memperjuangkan kepentingan pembangunan di daerah ini.
“ Contohnya pak Olly Dondokambey yang dikenal datang dari daerah. Ketika beliau diberi kepercayaan sebagai salah satu pengurus pusat PDIP di posisi strategis, beliau cukup pandai memanfaatkan posisi tersebut untuk memperjuangkan semua kepentingan daerah, dan Pak Olly cukup berhasil dengan perjuangan itu. Begitu pula Yasti Soepredjo Mokoagow yang berasal dari sebuah kampung di Bolmong, ketika dia diberi kepercayaan menjadi pengurus partai dan kedudukannya sangat strategis di PAN dia juga memanfaatkan posisi itu untuk kepentingan daerah. Demikian pula Aditya Moha yang merupakan orang daerah yang diberikan kepercayaan di pusat dengan posisi strategis di Golkar dia juga bisa memanfaatkannya untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Lalu apa yang salah jika posisi strategis yang ditawarkan kepada saya yang maha penting ini saya gunakan sebesar-besarnya untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah.” terangnya.
Lanjut dia, keputusan maupun langkah yang diambil untuk menerima posisi di kepengurusan DPP Partai Hanura adalah semata-mata merupakan pintu masuk bagi dirinya agar lebih banyak memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat Sulawesi Utara. (stem)