Notification

×

Iklan

Iklan

RAYAKAN HUT KE 22 TAHUN, INI KOMITMEN RSUP PROF. RD KANDOU MANADO

Kamis, 09 Februari 2017 | 01:35 WIB Last Updated 2017-02-10T17:36:43Z

KOMENTAR.CO.ID MANADO - Memasuki usianya ke 22 tahun, berbagai upaya untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan Rumah Sakit Prof. RD Kandou Manado. Komitmen  tersebut  merupakan harapan Rumah Sakit yang menjadi pusat rujukan di Indonesia Timur ini.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama (Dirut) RSUP Prof Kandouw, dr Maxi Rondonuwu,DHSM,MARS saat memberikan sambutannya pada acara HUT Ke-22 RSUP Prof Kandouw yang digelar, Kamis (9/02) siang.



Rondonuwu mengatakan bahwa menginjak di tahun Ke-22 RSUP Prof Kandouw banyak momentum utama yang telah dicapai.

" Tahun ini merupakan momentum utama karena di tahun ini RSUP Prof Kandouw ini banyak menuai keberhasilan. dan juga produktivitas RSUP Prof Kandouw selama 3 tahun terakhir ternyata naik hingga mencapai 360 M," jelasnya.

Dikatakannya pula, RSUP Prof Kandouw di tahun 2017 sedang dipersiapkan untuk mendapatkan pengakuan atau akreditasi internasional. Oleh karena itu menurutnya momentum tahun ini team work harus bergerak, karena melihat tantangan kedepan yg berat. Hal lain yang disampaikan Rondonuwu bahwa di tahun 2017 ini juga pihaknya mencanangkan sebagai tahun kesejahteraan bagi RSUP Prof Kandouw.


"Tahun ini saya canangkan tahun kesejahteraan bagi karyawan, karena selama tiga tahun ini kita sudah mengadakan investasi baik melalui dana APBN maupun  dana-dana melalui kerjasama operasional dengan pihak ke dua (swasta), ‘ terang Rondonuwu.

Sementara itu menurut  Dirut,  dari sisi peralatan medis, saat ini hampr seratus persen lengkap. Oleh karena itu untuk tahun 2017 pihaknya tinggal melakukan optimalisasi aset yang saat ini telah dimiliki. 

 “ Tahun ini tinggal kita mengoptimalkan, karena aset peralatan medis disini luar biasa, ada peralatan untuk jantung, Radio terapi, termasuk pertambahan alat-alat untuk  mesin cuci darah, dan bisa dikatakan pertambahannya cukup signifikan. “ terang dokter yang memiliki hobby musik ini.


Lanjut dia, dengan optimalisasi peralatan medis yang ada tersebut,  diharapkan bisa menambah produksi, dalam arti pendapatan Rumah Sakit meningkat.. 

Meski demikian pihak Rumah Sakit tetap  berupaya melakukan efisiensi yang cukup signifikan, terlebih dalam hal belanja-belanja yang tidak ada kaitannya dengan pasien,  seperti pengadaan ATK, suplai listrik serta penggunaan bahan-bahan tambahan lainnya. 

“ Disisi lain kami melakukan efisiensi, namun sisi pelayanan bagi pasien, tetap menjadi prioritas dan komitmen kami. “ pungkasnya. (stem)

×
Berita Terbaru Update