Komentar.co.id - Peran Organisasi masyarakat (Ormas)
dinilai penting dan strategis dalam pembangunan. Hal ini diungkapkan, Kepala
Badan Kesbangpol Sulawesi Utara, Steven Evans Liow kepada wartawan pekan lalu. “Kita berharap Ormas di Sulut mampu
bersinergi di tengah kehidupan masyarakat sebagai wadah perberdayaan masyarakat
yang mandiri, guna mencapai kesejahteraan dalam bingkai NKRI,” ujar Liow.
Menurutnya, dengan berkembangan
pesatnya keberadaan Ormas saat ini, diharapkan mampu membawa dampak positif
secara langsung bagi anggotanya dan masyarakat. Sebab, peran pemerintah hanya
sebagai fasilitator.
Ia meminta agar setiap Ormas dan
Parpol bisa lebih selektif dalam perekrutan anggota, agar ke depannya memberi
nilai positif untuk pembangunan bangsa dan negara. Menjawab hal tersebut, Ormas
Generasi Penerus Pejuang Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946, dari tingkat
DPP, DPD hingga DPC siap bersinergi dengan pemerintah. “Program pemerintah pusat dan daerah pasti
kami dukung,” ucap Ketua Umum DPP GPPMP Indonesia, Jeffry Rawis, Minggu (26/02/2017)
disela-sela acara Forum Bersama (Forbes) DP & DPC GPPMP 14-02-1946 Sulawesi
Utara.
Khusus di Sulawesi Utara yang
merupakan satu diantara basis GPPMP, siap bekerjasama dengan pemerintah dalam
menunjang pembangunan di segala bidang. “Pak Olly Dondokambey merupakan Ketua
Dewan penasehat dan Steven Kandouw sebagai Ketua Dewan Pembina DPP GPPMP
Indonesia. Itu sudah jelas bahwa GPPMP akan bersinergi dengan pemerintah,” kata
Rawis.
Ditambahkan
Ketua DPD GPPMP Sulut, Hein Kojongian, bahwa di Sulawesi Utara kini resmi
memiliki 8 DPC yakni Manado, Minut, Bitung, Minahasa, Tomohon, Minsel, Mitra
dan Talaud. “Sementara berproses yaitu Sitaro, Sangihe, Kotamobagu dan Bolsel,”
jelas Kojongian saat kegiatan Forum Bersama (Forbes) antar DPP-DPD-DPC,
membahas konsolidasi organisasi, implementasi sejumlah program aksi. (kk/ven)