KOMENTAR.CO.ID MANADO - Pelaksanaan kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang berlangsung sejak tanggal 28 Agstus- 2 September, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw Jumat (2/9-2016) bertempat di salah satu hotel di Minahasa Utara.
Wagub dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini memberikan cipta rasa dan karsa serta apreasiasi tinggi bagi rasa kemanusiaan karena menurutnya dalam kegiatan ini para siswa berbaur bersama saling mengenalkan budaya daerah dalam kebersamaan NKRI.
Pada kesempatan tersebut Wagub memberi apresiasi kepada pelaksana yang membuat acara kegiatan FLS2N hingga bisa terlaksana dan berjalan sukses. Ditambahkannya dengan kegiatan seperti ini, anak memiliki sikap humanisme tinggi, memiliki rasa persatuan, memperdalam wawasan kebangsaan dalam kesatuan Indonesia.
Tak lupa Wagub menyampaikan terima kasih kepada para peserta, yang telah berpartisipasi ikut dalam kegiatan berskala nasional tersebut serta berharap ada nilai tambah yang bisa diambil, terlebih pengalaman yang bisa memacu para siswa untuk lebih berprestasi lagi kedepan.
“ Semoga ada kesan baik selama di Manado, dan saat pulang ke provinsi masing-masing agar para peserta boleh menceritakan kedamaian dan harmoni selama mengikuti kegiatan.” ucap Wagub.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut Asiano Gemmy Kawatu mengungkapkan, hasil perlombaan kegiatan FLS2N tahu 2016 di Sulut, Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum, disusul Jawa Barat sebagai Runner Up serta Provinsi DKI Jakarta sebagai juara ke 3.
Dalam rangkaian kegiatan penutupan tersebut dilakukan penyerahan pataka dari Sulut kepada Provinsi NTT sebagai tuan rumah kegiatan FLS2N tahun 2017 dan penukaran cindera mata antara Kemendikbud dan Pemprov Sulut serta dihibur artis Petra Sihombing dan Vierratale. (stem/*)
