Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD SULUT GELAR SIDANG PARIPURNA ISTIMEWA DALAM RANGKA HUT KE 52 TAHUN PROPINSI SULAWESI UTARA

Senin, 26 September 2016 | 06:35 WIB Last Updated 2016-09-25T22:35:54Z
KOMENTAR.CO.ID MANADO - – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 yang di hadiri langsung oleh Gubernur dan Wagub Sulut, SKPD Sulut, Bupati/Wabup dan Walikota/Wawali se-Sulut, anggota DPR RI dan DPD RI dapil Sulut, Kepala BUMN/BUMD se-Sulut, Kepala BIN Sulut, EE Mangindaan, Soni Sumarsono, Rektor Perguruan Tinggi Sulut, TNI/Polri Sulut, dan undangan lainnya, Jum’at (23/9).
 
Ketua DPRD Andrei Angouw yang memimpin langsung paripurna tersebut, mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Sulut yang telah berjuang bersama dalam membangun Sulut.

“Atas nama pimpinan DPRD, kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya rakyat Sulut, yang telah berjuang bersama-sama untuk menciptakan cita-cita provinsi Sulut,” ucap Angouw.
Di kesempatan yang sama, Angouw juga berharap, agar peringatan Hut kali ini, menjadikan rakyat Sulut semakin memperkuat tali persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan, untuk Sulut yang lebih baik dan Hebat.
 
“Kami berharap dengan adanya momentum peringatan HUT Provinsi Sulut, dapat menjadikan kita semakin mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta bisa terus melakukan yang terbaik untuk Sulut yang kita cintai, agar semakin lebih baik dan hebat,” harap Angouw.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya menjelaskan, pertumbuhan secara umum perkembangan perekonomian Sulawesi Utara terus memperlihatkan kinerja yang menggembirakan dan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Pada triwulan kedua tahun 2016, perekonomian Sulut tercatat terus tumbuh dan berada pada angka 6,14%. Angka ini  lebih baik bila dibandingkan dengan perekonomian nasional yang tumbuh sebesar 5,18% berdasarkan lapangan usahanya. Perekonomian ekonomi Sulut ditopang oleh empat lapangan usaha utamanya, yaitu konstruksi, pertanian, perdagangan dan transportasi,” terang Dondokambey.
Gubernur juga menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi target pembangunan Sulut, sehingga  memerlukan kerja sama dan dukungan DPRD untuk pengembangan pariwisata yang melibatkan tiga daerah di Provinsi Sulut.
 
“Kami akan melakukan Tempat Pembuang Akhir (TPA) dimana akan melibatkan secara langsung Kota Manado, Minut dan Bitung untuk memperlihatkan ke depan menjadi daerah yang bersih. Sehingga tiga daerah ini di tahun 2017 akan terealisasi menjadi destinasi pariwisata utama, yang mendapat kunjungan lebih banyak dari wisatawan,” jelas Dondokambey. (stem/adv)

×
Berita Terbaru Update