Notification

×

Iklan

Iklan

GELAR RESES DI DESA ATEP, WL BUAT MASYARAKAT TERHARU

Kamis, 25 Agustus 2016 | 23:02 WIB Last Updated 2016-08-25T18:25:48Z
Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut Saat Kegiatan Reses Di Desa Atep
KOMENTAR.CO.ID LANGOWAN – Masa reses II tahun 2016 dimanfaatkan wakil ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut  menemui masyarakat  Desa Atep Induk dan Atep I  Kecamatan Langowan Selatan, Rabu (24/8-2016).

Yang menarik dalam kegiatan reses tersebut masyarakat dibuat terharu oleh sikap Politisi Gerindra ini yang secara spontanitas memberikan  bantuan dana bagi para lansia serta 16 orang  mahasiswa kurang mampu,  dengan menggelontorkan uang pribadinya untuk meringankan biaya pendidikan mereka.

“ Saya ingin agar  anak-anak di desa ini bisa mengecap pendidikan yang lebih tinggi, karena mereka adalah generasi muda yang  diharapkan nantinya bisa memberikan yang terbaik bagi  Negara,  terlebih bisa membanggakan orang tuanya. Saya berharap bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.” pesan WL sapaan akrabnya.

Sementara itu terkait proyek air bersih di desa tersebut oleh masyarakat setempat sudah dianggarkan Pemerintah Kabupaten Minahasa namun hingga kini  belum juga dibangun,  langsung direspon Lumentut dengan mengubungi langsung Bupati Minahasa Jantje Sajow melalui WhatsApp.

” Saya  telah menghubungi pak Bupati, dan beliau telah sampaikan kepada saya  akan segera melakukan pengecekan dan secepatnya dilaksanakan. Sepanjang ada anggaran pemerintah untuk membangun desa ini dan untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sungkan-sungkan menyampaikan kepada saya melalui Hukum Tua yang ada. Nanti akan saya perjuangkan di DPRD.” ujar Lumentut disambut  gembira dan tepuk tangan ratusan masyarakat.

Disisi lain terkait pengadaan lahan untuk pembangunan Balai Desa Atep yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan akibat musibah tanah longsor, Lumentut berjanji akan memperjuangkan melalui  instansi terkait.

 “ Saya masih memiliki hutang kepada masyarakat disini yakni menindak lanjuti keluhan masyarakat yakni pengadaan air bersih, pengadaan tanah untuk pembangunan Balai Desa Atep I dan menghubungi  Badan Penanggulangan Bencana terkait musibah longsor yang mengakibatkan rusaknya Balai Desa Atep Induk.” ujarnya sambil  menyarankan agar pemerintah desa segera  mengajukan proposal agar dirinya bisa mengawal dan menindak lanjuti ke Pemerintah Provinsi Sulut. (stem)
×
Berita Terbaru Update