Notification

×

Iklan

Iklan

LEMBEAN BAKAL DIJADIKAN PUSAT WISATA MUSIK KOLINTANG

Rabu, 27 Juli 2016 | 22:57 WIB Last Updated 2016-07-31T17:09:11Z
KOMENTAR.CO.ID - Sektor pariwisata di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sekarang ini terus di kembangkan sebagaimana terobosan-terobosan yang dilakukan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw. Salah satu gebrakan untuk menunjang program di sektor ini dengan pembangunan Desa sebagai lokasi wisata.

"Bekerjasama dengan Kabupaten dan Kota, kita akan membangun desa-desa wisata," ujar Dondokambey saat memberikan sambutan dalam acara Perbankan, Rabu (27/07). Program brilian ini langsung ditanggapi positif oleh Duta Wisata Sulut dan Yayasan Alfred Sundah (YAS).

Diketahui, saat ini oleh Yayasan Alfred Sundah, tokoh nasional musik kolintang Alfere Sundah sebagai satu 'icon' budaya Sulut yang mempunyai ciri khas tersendiri. Sebagaimana dijelaskan Yerry Tawalujan Ketua Duta Wisata Sulut sekaligus Ketua Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta), bahwa Alfred Sundah yang sejak tahun 1968 pada masa itu sudah berhasil mendatangkan pemain kolintang tunggal dari asal Manado (Nelwan Katuuk) untuk tampil di Istana Bogor.

“Alfred Sundah sudah berkontribusi dan berjasa penting bagi dunia seni khususnya untuk budaya musik kolintang dengan nama awalnya 'Orkes Kolintang Kadoodan' yang menjadi grup kolintang pertama yang dimainkan 6-7 orang dan menjadi ansambel musik,” terang Yerry, saat jumpa  pers dalam rangka HUT ke 90 tahun Alfred Sundah di Hotel Peninsula Manado, Rabu (27/07).

Selain itu menurutnya, tokoh kolintang (Alfred Sundah) asal Desa Lembean Kabupaten Minahasa Utara (Minut) itu juga telah sukses memperkenalkan dan mengangkat kolintang yang menjadi budaya Sulut hingga ke kancah internasional.

"Kalau di Sulut hanya ada satu desa yakni Lembean yang didalamnya itu terdapat banyak grup kolintang dan pengrajin kolintang. Sebagaimana pernyataan Gubernur, kami sangat mendukung penuh.  Desa Lembean nantinya akan dijadikan sebagai pusatnya musik kolintang, bahkan akan dicanangkan sebagai Desa Wisata," ungkapnya, sembari menambahkan hal ini terkait erat dengan misi Presiden RI Joko Widodo di sektor pariwisata untuk menjadikan 10 daerah di Indonesia seperti Bali.

"Sehingga Sulut nanti bisa menjadi Bali baru isitilahnya sebagai kawasan pariwisata. Seperti saat ini juga yang sedang digalakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut dengan menggelar berbagai ajang pariwisata yang sekaligus mendukung program ODSK yang hingga saat ini sudah terbukti mendatangkan ribuan wisatawan terutama dari negara Cina,”ujarnya yang saat itu didampingi anak-anak dari Alfred Sundah yakni Linda Sundah bersama Sekretaris Umum Duta Wisata Sulut, Soraya Togas, serta James Freddy Sundah.

Togas menambahkan Yayasan Alfred Sundah  juga pada Jumat 29 Juli di Hotel Peninsula akan menggelar Seminar Seni Budaya Kolintang serta pada Sabtu esok harinya menggelar pagelaran musik kolintang di Desa Lembean Jaga 4 Kecamatan Kauditan kabupaten Minut. (ven)




.



×
Berita Terbaru Update