KOMENTAR.CO.ID MANADO - Sebuah Cafe terkenal di kawasan Megamas Manado, yakni d’Club Cafe Minggu (10/7) sore mendadak gegerkan pengunjung kawasan pusat bisnis terkenal di Ibukota Provinsi Sulut.
Cafe yang diketahui milik Irjen Pol Bekto Suprapto, mantan Kapolda Sulut yang kini menjabat Komisioner Kompolnas itu ludes terbakar akibat dilalap si Jago Merah. Ribuan pasang mata terpusat di lokasi kebakaran yang diduga berasal dari minyak goreng panas di dapur.
Seperti dilansir manadoline.com sebanyak sembilan unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkot Manado dan milik kawasan Megamas diterjun menjinakan jilat api yang terus mengganas melalap satu per satu bangunan cafe bermaterial kayu. Sayang, usaha dan kerja keras petugas Pemadam Kebakaran terlambat membuat bangunan cafe tersebut kini tinggal puing.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor, lokasi kebakaran kini sudah dipasang police line untuk dilakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Dugaan semetara, kebakaran itu dipicu akibat minyak goreng panas yang berada di dapur. Tidak ada korban jiwa,” kata Humokor. Pun untuk kerugian belum dapat ditaksir. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (TIM)
Cafe yang diketahui milik Irjen Pol Bekto Suprapto, mantan Kapolda Sulut yang kini menjabat Komisioner Kompolnas itu ludes terbakar akibat dilalap si Jago Merah. Ribuan pasang mata terpusat di lokasi kebakaran yang diduga berasal dari minyak goreng panas di dapur.
Seperti dilansir manadoline.com sebanyak sembilan unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkot Manado dan milik kawasan Megamas diterjun menjinakan jilat api yang terus mengganas melalap satu per satu bangunan cafe bermaterial kayu. Sayang, usaha dan kerja keras petugas Pemadam Kebakaran terlambat membuat bangunan cafe tersebut kini tinggal puing.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor, lokasi kebakaran kini sudah dipasang police line untuk dilakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Dugaan semetara, kebakaran itu dipicu akibat minyak goreng panas yang berada di dapur. Tidak ada korban jiwa,” kata Humokor. Pun untuk kerugian belum dapat ditaksir. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (TIM)