Notification

×

Iklan

Iklan

GUBERNUR  OLLY JAMIN STABILITAS HARGA DAN KETERSEDIAAN BERAS DI SULUT AMAN

Rabu, 01 Juni 2016 | 23:46 WIB Last Updated 2016-06-01T18:25:38Z

KOMENTAR.CO.ID - Gubenur Sulut Olly Dondokambey SE menjamin ketersediaan stok beras bulog di daerah ini tetap aman dan stabil, hal itu di katakanya usai menerima kunjungan Kepala Divre Bulog Sulut-Gorontalo Sabaruddin Amirullah, Rabu (01/06) di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu Sabarudin telah melaporkan kegiatan Bulog Divre Sulutgo, mulai dari penyaluran beras miskin (raskin), operasi pasar menghadapi lebaran termasuk ketersediaan beras bagi warga yang mengalami bencana alam sampai dengan ketersediaan beras bagi warga yang bermukim di daerah kepulauan, jelas Dondokambey. 

Dondokambey menyebutkan, saat ini pemerintah secara rutin sedang melakukan penyaluran raskin tiap bulan bagi rumah tanggah sasaran (RTS) 161.089 RTS masing-masing menerima 15 Kg/bulan atau total 2.416.335 Kg, dan ini semua berjalan lancar, ucapnya. 

Lebih lanjut orang nomor satu di Sulut ini menjelaskan, untuk menjaga stabilitas harga, saat ini pemerintah sementara melakukan operasi pasar di 15 Kabupaten/Kota se-Sulut. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bencana alam dan rawan pangan masing-masing Kabupaten/Kota 100 ton/tahun. Beras tersebut telah tersedia di gudang-gudang Bulog se-Sulut termasuk di tiga gudang Bulog yang ada di 3 Kabupaten Kepulauan yakni Talaud di Lirung, Sangihe di Tahuna serta Sitaro di Ulu Siau, terang Dondokambey. 

Sementara terkait dengan adanya kelangkaan ketersediaan beras yang terjadi di pulau-pulau terluar di Talaud seperti pulau Marampit dan  pulau Karatung, sudah dilakukan tindakan antisipasi sesuai dengan jadwal pelayaran kapal yang akan membawah beras Bulog tersebut di pulau-pulau terluar ini, sembari menambahkan, untuk dana raskin di Provinsi Sulut totalnya sebesar Rp 16 M sedangkan untuk 3 Kabupaten di Kepulauan nilainya berjumlah Rp 2,2 M, ungkapnya. 

Dirinya menambahkan, masih adanya tunggakan Kabupaten/Kota yang belum melunasi piutang raskin ke Bulog Gubernur berjanji akan segera memanggil kepala daerah yang bersangkutan  untuk segara menyelesaikannya. "Program nasional ini jangan sampai terhambat, cuma gara-gara kurangnya perhatian dari kepala daerah yang bersangkutan, tegas Dondokambey. 

Diketahui pertemuan tersebut turut di hadiri Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Kepala Badan Kesbang Pol Edwin Silangen SE MS dan Kepal Biro Pereknomian Jane Mendur SE.  (ven)


×
Berita Terbaru Update