Notification

×

Iklan

Iklan

KABAR GEMBIRA UNTUK PETANI, DISTANAK SULUT SIAP BAGIKAN 156 UNIT HAND TRAKTOR, BIBIT TANAMAN DAN TERNAK SAPI

Sabtu, 07 Mei 2016 | 01:21 WIB Last Updated 2016-05-06T17:21:10Z

KOMENTAR.CO.ID MANADO - Guna menunjang program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSSK) yang dicanangkan Gubernur Olly Dondokambey beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut langsung tancap gas lewat program penyaluran bantuan bibit tanaman maupun ternak kepada petani.

Ditemui wartawan baru-baru ini di ruang kerjanya, Kepala  Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Ir. Yohanis Palenewen mengungkapkan, bantuan di bidang pertanian yang nantinya diberikan  berupa bibit padi, cabe serta bawang merah. Sedangkan bantuan sapi akan diberikan kepada kelompok peternak yang ada di beberapa kabupaten/kota.
“Disamping bibit tanaman maupun ternak, petani akan diberikan bantuan berupa hand tractor sebanyak 156 unit serta alat tanam dan alat panen. Dalam waktu dekat bantuan tersebut akan segera kami salurkan, terutama daerah-daerah miskin. ”ujar Panelewen. Dirinya berharap dengan bantuan yang akan diberikan, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan demikian program pengentasan kemiskinan yang digaungkan Pemprov Sulut sukses terlaksana.

Sementara untuk daerah yang akan menerima bantuan menurut Palenewen akan akan dibagi rata di setiap daerah tingkat II. “Penyalurannya merata tidak harus ke satu titik, kecuali daerah-daerah yang bukan sentra padi seperti di kepulauan Sangihe dan Sitaro kami tidak masuk. Kalau tahun sebelumnya petani juga diberikan bantuan pupuk, tapi untuk tahun ini tidak ada lagi bantuan tersebut mereka harus membeli sendiri di kios-kios penyalur pupuk namun dengan harga subsidi”  jelas Palenewen.

Disisi lain kerjasama Dinas Pertanian Sulut dengan Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat untuk program pencetakan sawah menurut Palenewen sementara berjalan,  dan sampai saat ini kurang lebih 3000 hektar sawah baru sementara dikerjakan. “ Dari target 5625 hektar yang akan dibuat cetak sawah baru, terevisi  3000 hektar dan saat ini kurang lebih 1000 hektar yang telah selesai dicetak. Semua tersebar di beberapa kabupaten seperti Minahasa, Minsel, Bolmong induk, Bolmut, Bolsel dan Boltim. Sedangkan untuk daerah kepulauan Nusa Utara sebetulnya ada program cetak sawah, namun karena anggaran terbatas program cetak sawah di daerah tersebut untuk sementara ditunda.” pungkasnya. (stem) 

×
Berita Terbaru Update