KOMENTAR.CO.ID ,MANADO - Suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Sulut tak lepas dari peran penting para penyelenggara pemilu, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut. Meski demikian harus diakui proses tahapan pada pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota tersebut masih terdapat kekurangan maupun kendala yang dilewati termasuk sengketa Pilkada oleh Pasangan Calon (paslon).
Namun secara keseluruhan mulai dari tahapan pilkada sampai pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih berjalan dengan baik. Bahkan Bawaslu Sulut dinobatkan sebagai peraih Award penyelesaian sengketa pilkada terbaik se-Indonesia. Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang mendapatkan Achievement Award dari Bawaslu Sulut memberi apresiasi terkait kinerja Bawaslu Sulut yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Saya memberi apresiasi bagi Bawaslu yang telah sukses mengawal pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 dengan baik dan lancar. Saya berdiri disini sebagai Gubernur merupakan hasil dari pilkada serentak yang telah berlangsung dengan baik.” ucap Dondokambey saat penganugerahan Bawaslu Award tahun 2016 di Swissbell Hotel Selasa (12/4/2016) malam.
Lanjut Gubernur, keberhasilan pilkada serentak di Sulut merupakan buah dari penyelenggara pemilu bersama stake holder maupun seluruh masyarakat Sulut. Sementara itu Ketua Bawaslu Herwyn Malonda mengakui masih terdapap kekurangan dalam pelaksanaan pilkada 2015 yang nantinya menjadi bahan evaluasi pada pilkada serentak tahun 2017, dimana ada dua kabupaten yang akan menggelar pilkada, yakni Kabupaten Sangihe dan Bolaang Mongondow.
”Ini akan menjadi pengalaman sekaligus evaluasi serta motivasi yang nantinya akan diperbaiki terutama dalam menghadapi pilkada Sangihe dan Bolmong.” ujar Malonda. Ditambahkannya peran penting masyarakat yang ikut berpartisipasi merupakan salah satu faktor penting penunjang suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
Turut hadir dalam penganugerahan Bawaslu Award antara lain komisioner Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas, Ketua KPU Sulut Yessy Momongan, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Mandagi, akademisi, LSM, tokoh masyarakat, serta insan pers. (Stem)
