DONDOKAMBEY : PENYERAPAN ANGGARAN INDIKATOR PENTING PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN

KOMENTAR.CO.ID - Gubernur provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengungkapkan penyerapan anggaran dana APBN tahun 2016 untuk triwulan pertama baru mencapai 11,55 persen dari pagu anggaran sebesar 8,259,146,4 Triliun. Sedangkan realisasi posisi s/d 11 April mencapai 1,186,854,2 Triliun atau 14,37 persen serta dana blokir 221,686,532 Triliun.

Hal itu dikatakan Dondokambey saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program APBN Triwulan Pertama Tahun Anggaran (TA) 2016, Selasa (12/04) di Hotel Grand Puri Manado.

Menurutnya, angka serapan ini sejatinya masih sangat rendah, jika di bandingkan dengan angka ideal realisasi anggaran  pada triwulan pertama, yakni paling tidak diatas 20 persen. 

"Mudah-mudahan APBN 2017 mendatang bisa naik kembali seperti posisi awal agar proses percepatan pembangunan bisa terlihat karena APBN merupakan motor penggerak percepatan pembangunan, sembari menyatakan kesediaannya membantu Satuan Kerja (Satker) pengelola dana APBN yang mengalami kendala. 

Dondokambey menambahkan realisasi atau penyerapan dan pelaksanaan anggaran, merupakan salah satu indikator penting suksesnya penyelenggaraan pembangunan yang sedang dan terus kita upayakan. 

"Kita senantiasa dituntut untuk dapat menunjukan kinerja yang optimal dalam setiap mata rantai pelaksanaannya, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi, terang mantan Ketua Banggar DPR-RI ini. (HPS/ven)