Notification

×

Iklan

Iklan

DONDOKAMBEY - JONAN  'DISKUSI' SARANA TRANSPORTASI DI SULUT

Kamis, 14 April 2016 | 22:19 WIB Last Updated 2016-04-18T16:33:39Z

KOMENTAR. CO. ID - Upaya pemerintah provinsi Sulawesi Utara untuk terus membangun Sulut gencar dilakukan. Hal ini dibuktikan kembali oleh gubernur Olly Dondokambey S E, saat melakukan pertemuan dengan menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan dan jajaran Kementerian,Kamis (14/04) di Gedung Kementrian Perhubungan RI. 

Sarana transportasi di Sulut menjadi perbincangan hangat dalam pertemuan tersebut. Ini bertujuan untuk merumuskan langkah dan upaya strategis bagi pembangunan sektor perhubungan dan transportasi Udara, darat serta laut di provinsi Sulawesi Utara. Dondokambey, secara lugas dan gamblang memaparkan kondisi Bandara  Internasional Sam Ratulangi Manado, yang menjadi indikator pendukung sektor pariwisata diharapkan perlu mendapat perhatian dalam pengembangan perluasan terminal kedatangan dan keberangkatan sebagai Etalase/Show Window, bagi arus wisatawan di Sulut. 

"Jadi kami telah mengusulkan ke Pak Menteri Ignatius Jonan, agar Run Way/Landasan Pacu Bandara Sam Ratulangi yang kondisi saat ini berjarak 2650 Meter, dapat di tambah sepanjang 150 Meter menjadi 2800 meter, sehingga nantinya dapat di darati oleh Pesawat2 berbadan lebar, semisal Air Bus type A 350 yang berkapasitas sekitar 400 penumpang, termasuk penambahan jam operasional terminal bandara, yang kondisi saat ini beroperasi 17 Jam di usulkan menjadi 24 Jam penuh, guna mengantisipasi Pesawat dan Airplane dari dan ke Luar Negeri, "tandas Dondokambey, sebagaimana di kutip Juru Bicara Pemprov Sulut Roy Saroinsong SH. 

Sementara sarana transportasi udara yang ada dikabupaten kepulauan (Naha, Sangihe dan Miangas), terungkap penambahan lintasan landasan pacu sepanjang 1400 di tahun 2016 ini, dan diupayakan pada akhir tahun segera beroperasi serta bisa didarati oleh pesawat komersial sehingga aktivitas tiba berangkat di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina bisa berjalan dengan baik, terang Saroinsong. 

Terkait sarana transportasi laut Saroinsong menyebutkan, gubernur Olly Dondokambey telah mengusulkan percepatan fasilitas pelabuhan samudera Bitung menjadi Hub Port Internasional untuk mendukung arus keluar masuk penumpang dan barang dari Sulut, termasuk di dalamnya pelabuhan kontainer untuk aktifitas bongkar muat peti kemas di Kota Bitung. 

"Termasuk juga persiapan dermaga dan pelabuhan di area KEK Bitung agar memudahkan bagi para Pelaku Ekonomi dan Bisnis, " ucap Saroinsong. 

Lebih lanjut Saroinsong menambahkan pada pertemuan yang menyita waktu 2 jam ini, gubernur secara khusus meminta percepatan pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Bitung yang nantinya terkoneksi dengan Pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Makassar dapat segera di realisasikan dalam waktu dekat ini. 

Turut hadir dalam pertemuan ini, Staf Ahli Menteri Perhubungan bidang Logistik Multi Moda dan Keselamatan Perhubungan, Ir Toni Budiono serta staf khusus Menteri bidang Keterbukaan Informasi Publik, Hadi M Djurait, Pimpinan Managemen Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado, serta Kepala Dinas Perhubungan Dan Kominfo Provinsi Sulawesi Utara Drs Joy Oroh. (ven)



×
Berita Terbaru Update