Hal ini disampaikan Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Sulawesi Utara Drs Abubakar Idrus ST kepada Komentar.co.id, Rabu (13/04) saat ditemui diruang kerjanya.
Menurutnya, Sanimas merupakan program skala lingkungan yang sangat tepat. Selain murah pembuatannya menggunakan teknologi sederhana dan program ini bisa dikelola oleh masyarakat itu sendiri.
"Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) rumah tangga dikelolah oleh warga. Dengan program ini warga yang tidak memiliki saluran pembuangan atau septictank difasilitasi instalasi yang berpusat di satu tempat," ungkapnya, sembari menambahkan tahun 2016 ini, di Sulut ada sebanyak 28 kawasan yang akan dibangun sanitasi yang layak untuk masyarakat dan tersebar di 15 kabupaten dan kota, dengan menargetkan 50 kepala keluarga per kawasan atau mencakup 200 jiwa, ucap PPK yang dikenal akrab dengan awak media ini.
Dirinya menambahkan saat ini program sanitasi berbasis masyarakat sudah pada tahap sosialisasi, dan berharap program ini dapat dinikmati warga demi mewujudkan akses pelayanan air minum 100%, pengurangan kawasan kumuh hingga 0%, dan akses pelayanan sanitasi 100% (100-0-100) sesuai dengan amanat Gerakan Nasional, terangnya. (ven)
