Komentar - Mewakili penjabat gubernur provinsi Sulawesi Utara Dr Soni Sumarsono MDM, asisten Pemerintahan dan Kesra Drs John H Palandung MSi mengungkapkan budaya Adat Tulude adalah ikatan yang mempererat kebersamaan dan persatuan warga Nusa Utara, Hal ini disampaikan Palandung pada gelaran Budaya Adat Tulude di Siau, Sitaro Rabu (03/02/2016).
Dalam sambutannya Putra Nusa Utara ini memaparkan Makna Tulude bukan hanya melepas tahun yang lama dan menerima Tahun yang baru, melainkan wahana yang mengandung motivasi dan semangat segenap warga Nusa Utara, sekaligus warna yang menghiasi Kebhinekaan NKRI.
"Perayaan Tulude adalah aset budaya daerah yang merupakan bagian dari budaya Nasional" Ungkap Palandung.
Lebih lanjut dijelaskan, budaya yang tercipta dari nilai religius dan kultural ini sangat khas dan sudah mulai dikenal di mata dunia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing, bahkan wisatawan pun ikut berbaur dalam kebersamaan warga Siau, Tambahnya.
Diakhir sambutan, Palandung berharap budaya adat Tulude dapat dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal yang ada, sembari mengapresiasi antusiasme warga yang terlibat dalam Gelar adat ini.
Diketahui hadir pada gelaran Adat Tulude ini Forkopimda Sulut, Kapolda Wilmar Marpaung, Danrem 131/ Santiago Sulaeman Agusto S IP, Kakanwil Menkumham Dr Sudirman Hury S H M Sc, Bupati Sitaro Tony Supit SE MM. (ven)
.jpeg)
