Notification

×

Iklan

Iklan

RATUSAN ORANG TERJEBAK DALAM RERUNTUHAN AKIBAT GEMPA DI TAIWAN

Minggu, 07 Februari 2016 | 22:59 WIB Last Updated 2016-02-07T14:59:26Z
TAIWAN - Total ada 132 orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan blok apartemen di Tainan, Taiwan, setelah gempa mengguncang pada Sabtu, menurut pejabat.
Tim penyelamat mengatakan, 29 orang mungkin bisa dijangkau, namun lainnya terkubur lebih dalam di reruntuhan blok apartemen setinggi 17 lantai tersebut.
Empat belas orang terkonfirmasi meninggal setelah gempa yang terjadi pada Sabtu pagi, dan sekitar 350 orang bisa ditarik keluar dari reruntuhan dengan selamat.
Blok apartemen tersebut hanya satu dari beberapa gedung yang runtuh di Tainan saat gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter menghantam.
.Presiden Ma Ying-jeou menjanjikan "upaya habis-habisan" untuk menyelamatkan orang-orang.
Lebih dari 800 tentara diturunkan dalam upaya penyelamatan, dengan bantuan peralatan teknologi tinggi dan anjing pencari, dan penampungan pun akan disiapkan untuk mereka yang
Kompleks apartemen Weiguan Jinlong (Naga Emas) setinggi 17 lantai itu sedikitnya dihuni 256 orang, dan saling menubruk satu dengan lainnya saat gempa terjadi sebelum jam 04:00 Sabtu pagi (03:00 WIB).
Siaran televisi menunjukkan tim penyelamat yang berusaha menjangkau orang-orang yang terperangkap di reruntuhan, menggunakan tangga untuk melewati tumpukan puing.
Lebih dari 200 orang berhasil diselamatkan, namun menurut pihak berwenang, satu bayi, seorang anak perempuan dan dua pria dewasa termasuk dalam 12 korban tewas dari kompleks tersebut. Di beberapa bagian kota lainnya, sedikitnya dua korban tewas karena tertimpa reruntuhan.
Menteri Dalam Negeri Chen Wei-jen mengatakan akan menurunkan penyelidik untuk memeriksa apakah konstruksi gedung sesuai dengan ketentuan.
Gempa yang terjadi cukup dangkal, sehingga artinya dampaknya akan terasa lebih keras, kata US Geological Survey.
Sedikitnya terjadi lima gempa susulan, dan gempa utama terasa sampai ibu kota Taipei, sekitar 300 km jauhnya.
Taiwan terletak dekat persimpangan dua plat tektonik dan sering mengalami guncangan.Cina sudah menawarkan bantuan meski sampai setidaknya sampai saat ini, mengingat skala bencana yang cukup terbatas, tampaknya bantuan luar negeri tak dibutuhkan, kata John Sudworth dari BBC melaporkan dari Beijing. (bbc)
×
Berita Terbaru Update