Notification

×

Iklan

Iklan

MINUT SIAPKAN WISATA AGRO DENGAN POLA TUMPANG SARI

Sabtu, 06 Februari 2016 | 10:00 WIB Last Updated 2016-02-07T14:12:36Z
 KOMENTAR.CO.ID- MINUT. Gerakan Sulut Menanam (GSM) yang sudah ducanangkan Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara DR Soni Sumarsono MDM beberapa waktu lalu mendapat apreseasi dari Kementrian Kehutanan Dan Limgkungan Hidup setelah Sulut dilanda badai El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kebakaran sejumlah lahan dan hutan.

Hal ini disampaikan Sumarsono saat melakukan penanaman jagung sekaligus panen jagung hibrida  milik Kelompok Tani Tontaletei dan TNI di kompleks perkebunan Desa Tontaletei Kecamatan Kema , Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (05/02).

Gubernur beralasan kerena di Minut tanaman apa saja bisa tumbuh baik buah-buahan maupun tanaman keras. Ini merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan rakyat.

" Selama kunjungan kerja di semua kabupaten dan kota, baru di sini saya temukan lahan perkebunan dengan pola tumpang sari. Ini bisa di sebut dengan istilah Kejang yaitu kelapa dan jagung. karena di selah-selah pohon kelpa masyarakat telah menanam jagung" ungkapnya sembari berharap kedepan daerah ini bisa menjadi daerah kunjungan wisata Agro.

Pada kesempatan tersebut Gubernur dan Ketua TP PKK Sult Ibu Tri Rachayu Sumarsono beserta Bupati Minut ir Herry Rotinsulu jug menyerahkan bantuan bibit pohon, bibit jagung dan cengkih serta menyerahkan alat tanam padi kepada Kelompok Tani Matahari, Mitra dan Kelompok Tani Ramil. 

Hadir dalam kegiatan Kasrem 131 Santiago, perwakilan Lantamal dan Kapolda, Kepala Sekretariat Badan Koordinas Penyuluhan Pertenian, Perikanan dan Kehutanan Ir JF Senduk dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE, masyarakat tani tokoh agama, tokoh masyarakat dari kecamatan Kema. (ven)



×
Berita Terbaru Update