KOMENTAR.CO.ID – AMURANG. Penjabat Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Ir Peter Rene Hosang MSi dihadapan seluruh pimpinan SKPD Kabupaten Minsel, menegaskan bagi seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dalam melakukan perjalanan dinas harus efektif dan efisien. Betapa tidak setiap kali ada perjalanan dinas atau tugas luar pimpinan SKPD selalu memboyong staf lebih dari tiga orang, sehingga terkesan boros. “Saya tidak menginginkan lagi ada pejabat dalam melakukan tugas luar daerah membawa staf lebih dari tiga orang. jangan,” tegasnya. Menurutnya untuk tahun anggaran 2016 ini, pemerintah daerah akan lebih memperketat perjalanan dinas keluar daerah. Sebab dari hasil evaluasi tahun lalu banyak perjalanan dinas yang kurang bermanfaat sehingga terkesan mubazir. Bahkan, pihaknya mendapat informasi kalau ada pejabat yang melakukan tugas luar ke Jakarta hanya mengurung diri di kamar hotel dan menyuruh staf untuk mendatangi objek perjalanan dinas. “Perjalanan dinas pejabat memang penting, tapi harus memiliki manfaat dan relevansinya pada SKPD yang dipimpinnya. Harapan saya dalam tahun anggaran 2016 ini biaya untuk perjalanan dinas dibuat yang efesien dan efektif. Jangan hanya karena biaya perjalanan dinas sudah berbeda dari tahun sebelumnya, lalu para pejabat seenaknya melakukan pemberangkatan tanpa ada output yang jelas,” tandasnya. Bupati memerintahkan jajarannya untuk membatasi perjalanan dinas para pejabat di SKPD, bisa meluangkan banyak waktu untuk bekerja di daerah. Ini dalam rangka efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran, sehingga perjalanan dinas akan dibatasi kecuali pada kegiatan yang benar-benar prinsip dan urgen. “Sekali lagi, perjalanan dinas tetap boleh dilakukan, asalkan jika benar-benar penting dan memiliki relevansi yang mendesak bagi SKPD yang dipimpinnya,”tukas Hosang.(ren)
