maka dari itu upaya dari dinas Perkebunan melaksanakan program rehabilitasi tanaman.” papar Sungkudon.
Lanjut Sungkudon, sebagai Kabupaten penghasil komoditi kopra dan
cengkih maka upaya pemerintah khususnya dinas perkebunan Minsel adalah untuk menyalurkan bibit cengkih dan kelapa diprioritaskan
pada kelompok tani sesuai data tahun 2015 berjumlah 38 kelompok tani kelapa
dan cengkih.
Upaya pemerintah Kabupaten Minsel
mendapat apresiasi anggota kelompok tani yang berharap, penyaluran bibit
tersebut benar-benar disalurkan dengan baik kepada petani. “ ,Kami sangat
mengharapkan ditahun 2016 penyaluran bibit kelapa dan cengkih tepat sasaran
tentunya lebih kepada masyrakat kecil.” harap Jeki Agonta salah seorang petani
kelapa . (ren)