KOMENTAR.CO.ID – MANADO.
Jumlah penderita penyakit demam berdarah di daerah ini mulai terjadi peningkatan dengan
bertambahnya jumlah pasien yang dirawat di beberap rumah sakit.
Direktur Utama Rumah Sakit Prof Kandow dr Maxi Rondonuwu
saat dikonfirmasi mengakui awal tahun
2016 ini jumlah pasien yang dirawat
setiap hari bertambah.” Pasien penderita DBD khusus di Rumah Sakit Prof
Kandow dari hari ke hari ada peningkatan dan didominasi anak-anak.” jelas
Rondonuwu.
Disisi lain instansi terkait yakni Dinas Kesehatan Sulut
saat ini terus melakukan upaya untuk mengatasi
bertambahnya kasus penderita demam berdarah. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus, pihaknya saat
ini terus melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan serta pencegahan di daerah
masing-masing.
“ Sejak bulan Oktober dan November tahun lalu sudah kami
ingatkan ke kabupaten/kota melalui surat edaran
yang nantinya diteruskan ke Puskesmas untuk meningkatkan
kewaspadaan dengan upaya untuk
mensosialisasikan kegiatan-kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk.” jelas Lampus.
Dirinya juga menghimbau masyarakat
terus menggalakan 3M plus yakni Menguras, Menutup, Mengubur plus berantas
Jentik Hindari Gigitan Nyamuk. “Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan itu yang paling penting.
Program 3Mplus sebenarnya sudah
merakyat, tinggal diingat-ingatkan lagi. Kalau setiap keluarga tidak ada jentik di rumah, peluang untuk terjadinya penularan itu kecil.” tutur dokter
Jemmy sapaan akrabnya.
Diakuinya Sulut termasuk daerah endemik demam berdarah karena setiap tahun pasti ada kasus.Namun menurutnya dalam upaya pencegahan pihaknya tidak memprioritaskan kegiatan penyemprotan atau fogging.
” Upaya
penyemprotan memang penting, namun hal tersebut hanya membunuh nyamuk dewasa
namun tidak mengatasi jentik.
Lagipula
cairannya menggunakan pestisida yang berbahaya dan racun untuk membunuh nyamuk, kalau digunakan sembarangan setiap saat bisa berdampak tidak baik bagi
manusia.
“ujarnya sambil mengimbau masyarakat bersama-sama mengawasi lingkungannya terutama bila ditemukan wadah atau tempat-tempat yang menjadi genangan air
untuk segera dibersihkan. (stem)