Komentar, Manado - Proyek Holland Village (HV) Manado yang
merupakan pengembangan kota
Premier Mixed Use Smart City Integrated Development senilai Rp1,3
triliun di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjalin kerjasama dengan Sekolah
Dian Harapan (SDH). Sekolah yang berdiri sejak tahun 1995 ini, berada di bawah
naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan.
Penandatangan kerjasama ini, dilakukan oleh
Hendry Leo (CEO Holland Village Manado) dan Hannah Achmadi (Executive Director
Yayasan Pendidikan Pelita Harapan), dengan disaksikan oleh Penjabat Gubernur
Sulawesi Utara, DR. Sonny Sumarsono dan Presiden Lippo Group, Theo L. Sambuaga,
di Manado, Sulut, Kamis (21/1).
Executive Director Yayasan Pendidikan Pelita
Harapan, Hannah Achmadi, mengatakan, kehadiran Sekolah Dian Harapan (SDH)
Paniki Holland Village, yang dibangun di lokasi proyek superblok Holland
Village, akan siap memulai tahun ajaran pada Juli 2016.
Pada fase pertama ini, lanjut dia, akan
dibangun dua lantai yang memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti arena
bermain, lapangan basket,
indoor & outdoor playground, sarana labolatorium komputer,
perpustakaan, kantin, unit kesehatan dan laboratorium sains,dan lain-lain.
"Kelas yang akan dibuka di SDH Paniki Holland
Vilage adalah standar Nasional Plus, dengan bahasa pengantar bahasa inggris,
mulai dari jenjang TK sampai SMA. Dalam kegiatan belajar mengajar, para siswa
dibimbing oleh para guru Kristen yang kompeten dan berpengalaman dalam
mengajar," ujar Hannah Achmadi dalam siaran pers yang diterima komentar.co.id, Kamis
(21/1).
CEO Holland Village Manado, Hendry Leo,
menambahkan, proyek Holland Village (HV) Manado sendiri dibangun di atas lahan
11,6 hektare, yang didalamnya akan dibangun development seluas total 220.000
meter persegi. Perpaduan konsep kawasan residensial dan komersial ini berlokasi
di kawasan CBD (Central
Business District) baru di daerah Paniki-Kairagi kota Manado.
"Terdiri dari pembangunan kompleks
residensial 80.000 meter persegi dan sisanya 140.000 meter persegi terdiri dari
fasilitas kota pintar di Manado, akan ada 5.000 orang yang berdomisili dan
melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar atau bersekolah, bermain dan kegiatan
komunitas lainnya," ujar Hendry Leo.
Disamping itu, lanjut dia, akan dibangun pula
berbagai fasilitas standard internasional yaitu pusat perbelanjaan dan
lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club
house. Keseluruhan fasilitas tersebut, kata Hendry Leo, didesain
terpadu dengan pembangunan arboretum,
suatu kawasan hijau buatan
botanical garden yang tujuannya adalah untuk pelestarian lingkungan
dan hewan sehingga tetap terjaganya kawasan hijau dan ramah lingkungan.
"Sampai dengan saat ini, pembangunan
proyek terus berjalan dan tetap
on progress. Unit rumah contoh Holland Village sedang disiapkan dan
akan diresmikan dalam tahun ini," kata Hendry Leo. (ven)