Komentar,
Sulut - Kepala Bappeda Sulut Ir Roy
O Roring MSi melalui Sekretaris Bappeda
Sulut Ir Randy Rompas menyampaikan hasil
pengendalian dan evaluasi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di bidang
pendidikan berhasil dijangkau sasaran angka partisipasi murni SD yang
menyentuh angka 96 persen, begitupun dengan SMP dan SMA, jauh di atas provinsi
lain di Kawasan timur Indonesia.
Hal
ini disampaikan pada Rapat Evaluasi
Hasil Pelaksanaan RKPD Kabupaten/Kota se-Sulut, yang dilaksanakan pemprov Sulut
di Graha H V Worang Bumi Beringin Manado, Selasa (19/01).
“
kita juga berhasil menekan angka penemuan penyakit malaria, TBC dan penyakit
menular lainnnya. Disisilain kita juga mampu menekan angka kematian balita dan
ibu melahirkan sehingga kita dapa meraih target MDG’s di tahun 2013 dan
mempertahankannya sampai akhir tahun 2015. Meskipun demikian kita harus akui
masih perlu kerja keras menurunkan angka kematian ibu, menekan prevalensi
HIV-AIDS, menuntaskan penyakit katarak, obesitas dan stunting yang masih
menjadi kendala pembangunan kesehatan masyarakat Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Rompas
juga menambahkan di bidang Pekerjaaan
Umum, seluruh Kabupaten/Kota sudah memiliki Perda Tata Ruang. Dalam hal
peningkatan jalan dan jembatan telah berhasil memperbaiki jalan provinsi
sehingga hampr 75 persen sudah berada pada kondisi baik, bahkan pembangunan jalan
tol Manado-Bitung sudah memasuki tahapan pembangunan.
Dalam
pelaksanaan apat evaluaswi tersebut,
hanya tiga bupati dan walikota yang memaparkan hasil pelaksanaan RKPD
2015 yaitu Bupati Kepualauan Sangihe Drs HR Makagansa mewakil cluster Kepulauan
Nusa Utara, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajouw mewakili cluster daratan dan
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara
mewakili cluster BMR, sementara Wakil Walikota Bitung Maximillian Lomban
menyampaikan kesiapan bitung menyangkut pelaksanaan. (***)