Komentar,
Sulut – Mengutamakan kontraktor lokal dalam
melakukan pekerjaan berbagai paket proyek yang di provinsi Sulawesi Utara
merupakan angin segar bagi kalangan kontraktor yang biasanya menjadi rekanan
pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Hal
ini disampaikan penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM dalam arahannya
dihadapan para bupati dan walikota se-Sulut dalam rangka Evaluasi RKPD Tahun
2015 di Graha HV Worang Bumi Beringin Manado (19/01).
Menurut
Gubernur hal ini merupakan hasil pertemuan Para Gubernur se-Indonesia, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan Bank Pembangunan Daerah dengan Presiden Joko
Widodo baru-baru ini di Jakarta.
"Presiden
menghimbau kepada seluruh Gubernur agar supaya mempercayakan kontraktor lokal
untuk mengerjakan setiap paket proyek yang ada di daerah, agar sirkulasi dana
yang diberikan pusat ke daerah tidak kembali ke pusat, melainkan hanya berputar
demi kemajuan pembangunan daerah."ujarnya.
Akan
tetapi bagi kantraktor daerah yang kesulitan terkait dengan peralatan atau
material yang harus didatangkan dari luar daerah, dapat bekerja sama dengan
kontraktor nasional guna menunjang kelancaran pekerjaan yang ada.
Sumarsono
berharap peluang yang diberikan ini kiranya dapat memacu kinerja kontraktor
lokal dalam berkompetisi mengerjakan tender proyek yang sudah dimenangkan
dengan menyelesaikannya sesuai kontrak yang ada, serta tidak menunda-nunda
pengerjaan proyek tersebut.
Selain
itu Gubernur juga menginformasikan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi yaitu
soal pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa Agunan guna menggerakan roda
perekonomian daerah.
"jangan kita plesetkan KUR ini dengan istilah Kredit tanpa Angsuran, itu tidak benar, karena yang namanya kredit tentu harus dilunasi kembali dengan bunga yang ringan" tandas Dirjen Otda Kemendagri. (ven)