Reportasesulut.com-Manado, Pasangan calon Pnt. Hanny Joost Pajouw (HJP) dan Georgius Tonny Rawung (Torang) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado sebagai calon walikota Manado dan wakil kota manado periode 2015 - 2020 pada selasa, ( 28/07/2015).
HJP-Torang
mendaftarkan diri diantarkan calon gebernur sulawesi utara ( sulut ) Olly Dondokambey dan ratusan orang.
Sama seperti waktu HJP pulang dari jakarta memebawa surat keputusan (SK) rekomendasi dari dean pimpinan pusat (DPP) PDIP dan Nasdem pasangan calon yang juga didukung Partai Golkar kubu Ical Bakrie ini, dikawal masa dalam perjalanan pendaftaran ke KPU Manado.
Ketua Tim Pemenangan HJP Roy Suot mengatakan massa yang memangatar adalah aksi spontanitas. "Memang ada beberapa orang yang kita ajak untuk ikut mengantar dari keluarga, tapi kita tidak bisa melarang pendukung-pendukungnya HJP dan Tonny Rawung untuk ikut. Yang penting tertib di jalan dan aman - aman," ungkap suot.
Sebelum ke kantor KPU, HJP-ToRang dan massa yang mengantarkan mereka ikut doa bersama sekitar pukul 12.00 Wita. Sejumlah wartawan media massa juga sudah standby di lokasi ibadah. HJP kepada wartawan menuturkan hari ini adalah hari terbaik untuknya dan pasangan calonnya.
"Sebenarnya dari hari pertama sudah siap mendaftar tetapi kita prioritaskan Pak Olly dan pasangannya dulu mendaftar ke KPU. Dan tentunya apapun harinya kita harus awali dan akhiri dengan doa." tutur HJP yang juga penatua Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM, Ketua Rayon Manado.
Dalam sambutannya, usai berdoa, calon gubernur sulut Olly Dondowkambey mengatakan bahwa HJP dan Tonny Rawung adalah piihan terbaik PDIP dan Nasdem sebagai partai pengusung. "Kita doakan yang terbaik bagi pasangan yang kita usung ini agar menjadi pemimpin yang baik di sulawesi utara khususnya untuk seluruh warga manado. agar apa yang kita harapkan untuk kota manado bisa terlaksanakan. Merdeka!" pekik Ketua DPD PDIP Sulut yang berpasangan dengan Steven Kandou ini.
Usai sambutan Olly tersebut, sekitar pukul 12.10 Wita, rombongan mendaftar. Dalam rombongan terdapat massa PDIP, Nasdem dan juga Golkar. "Tidak bisa dipungkiri saya kader Golkar dan saya yakin pendukung saya banyak dari massa Golkar. Dan memang untuk pilkada manado, Partai Golkar harus koalisi supaya bisa mengusung calon. Kalau saya sekarang dipercayakan PDIP dan Nasdem itu merupakan hal yang sangat saya syuuri sebagai bagian dari rencana tuhan," Kata Pria berdarah Langoan Minahasa ini.(A.G. Indra Tende)
.jpeg)
