Reportase Sulut - Sabtu Siang (16/05), Pukul 01.00, bertempat disamping pangkalan Gudang Bulog, Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir Unet, pasangan Michael Remizaldy Jacobus SH MH (34) dan Stefanus Bonifasius Pasuma (32) menggelar deklarasi independen bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Bitung periode 2016 – 2021, Minggu (17/05).Acara deklarasi yang diselenggarakan oleh kedua pasangan tersebut, dihadiri oleh ribuan masyarakat Kota Bitung, dengan hati kecil dan tulus serta lewat sebuah baliho deklarasi yang berukuran hampir dua meter mengatakan “ Hanya Orang Yang Lahir Dari Orang Kecil Yang Mengerti Isi Hati Orang Kecil ”.
Bakal Calon Walikota Bitung, Michael Remizaldy Jacobus (34) mengatakan, Kota Bitung harus dibenahi dan perlu pemimpin orang muda, di Pilwako 9 Desember 2015 nanti, dengan ijin Yang Maha Kuasa serta dengan dukungan seluruh masyarakat Kota Bitung, kami akan siap bertarung.
Saya ngotot ingin maju di Pilwako lewat jalur indenpenden, karena saya melihat banyak pemimpinan baik itu dipusat maupun daerah tersandra oleh kepentingan oleh orang – orang pintar dari partai politik yang tidak sejalan dengan aspirasi rakyat. Meski di kabarkan, akan banyak calon independen yang akan ikut dalam Pemilukada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, periode 2016 -2021 yang akan di gelar, 9 Desember 2015 nanti, saat ini atau detik ini, baru kami pasangan calon independen yang secara tegas melakukan deklarasi.
Sedangkan bakal calon Wakil Walikota Bitung, Stefanus Boni Pasuma (32) adalah putra dari pemilik PT Stemar Jaya dan Bintang Mariyos Fisheris, serta salah satu Pendeta termuda di Gereja Pekabaran Injil yang berada di Kelurahan Winenet ini, menyatakan sikapnya untuk maju pada Pilwako Kota Bitung menempuh jalur indenpenden.
Diacara deklarasi, kedua pasangan ini bersama – sama membacakan deklarasi dihadapan ribuan pendukung dan juga relawan, sekaligus dirangkaikan dengan HUT Michael Remizaldy Jacobus yang usianya genap 34 Tahun disambut dengan meriah oleh keluarga, kerabat dan bahkan seluruh pendukung serta relawan mengucapkan selamat. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan sepasang burung nuri dan melakukan pawai disepanjang jalan Kota Bitung, dimana kedua pasangan tersebut, menggunakan sepeda motor matic yang diiring oleh puluhan kendaraan roda empat dan ribuan sepeda motor.
.jpeg)
