 |
| Image : Media Sosial FB |
Reportasesulut.com- Kotamobagu, Sungguh malang nasib Pene Modeong (40), Ia meninggal secara tidak manusiawi. Jasadnya tak utuh lagi. Tangan dan kepala lepas dari anggota tubuhnya. Pembunuhan kejam itu dipraktekan oleh Hamdan Potabuga alias Han (40an), warga Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat. Sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi, di lorong Mototanoban, Lingkungan 1 RT I Monngkonai. Han mengporakporanda tubuh Pene karena emosi salah satu keluarganya disantet korban.
Kata warga setempat, Han nekat berbuat demikian karena kecewa keluarganya disantet korban. Kekecewaan Han kepada korban sungguh terlihat dari aksinya yang brutal. Sembari berjalan dari lorong, ia bawa kepala korban dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan memegang parang.
"Dari Lorong dia bawa korban pe kapala deng tangan kiri, peda di tangan kanan" saksi warga setempat.
Saat ketika aparat kepolisian datang dilokasi, Han tidak melawan, dengan mudahnya, aparat polisi langsung mengamankan pelaku. Beserta barang bukti di lokasi.
“Pas polisi tangkap dia nda melawan. Itu kepala korban dia lapas kong menyerahkan diri,” ungkap warga setempat. (TSC/RSC)
Editor : Tian
