Reportase Sulut - Sehari Kelurahan Mahakeret Barat 2 kali di hantui si jago Merah (Jumat 19/12). yang pertama kali terjadi pada pukul 16.02 yang menghanguskan 4 unit rumah, diataranya Keluarga Prang-Kumaat, Prang-Tarima, Lumanaw-Sendouw, dan Pangerapan-Walelang.
Menurut Nona Kumaat yang biasa disapa ci nona (58), yang merupakan pemilik rumah di mana api itu berasal. bahwa cucunya Dewa dan Jibril berusia empat tahun, bermain api di kamar menyebabkan kebakaran. Lanjutnya ci nona menjelaskan bahwa “ kita kwa so larang dorang bermian api di halaman, eh kita kage dorang pindah di kamar. Bae le dorang nda apa apa, Rasa mo talapas ni jantung. Ucap ci nona sambil gemetar.
Donald Sambuaga selaku Camat Wenang yang di dampingi lurah mahakeret barat, datang memantau lokasi kejadian mengaku prihatin dengan musibah yang melanda warganya. "Kami selaku pemerintah Kecamatan akan berkordinasi untuk cepat tangap menyalurkan bantuan," ujar Donald.
Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang tiba dilokasi berupaya memadamkan kobaran api dibantu warga sekitar, namun karena beberapa rumah yang terbuat dari kayu (rumah papan) sehingga butuh sekitar 1,5 jam petugas kebakaran berhasil menjinakan si jago merah.
Belum sempat petugas kebakaran bisa beristirahat dengan baik, sekitar pukul 20.45 kebakaran terjadi lagi di lokasi yang sama, sehingga menghanguskan 2 rumah sekaligus. Hingga berita ini di turunkan kami belum bisa mengkonfirmasi asal api yang menyebabkan kebakaran itu terjadi.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sejauh ini aparat dari Polsek Wenang Manado di bantu dengan Polresta manado mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut, guna kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.(Nda)
.jpeg)
