 |
| Ilustrasi google image |
Reportasesulut.com- Perampok kendaraan bermotor di Manado ternyata masih bergentayangan. Nyatanya, ada dua korban melapor kehilangan motor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Manado, Kamis (20/11/2014). Kendaraan mereka hilang saat diparkir di depan teras rumah.
Doni Lasut (29), kepada petugas SPKT menceritakaan, sepulang dari tempat kerja, ia memarkir motor Honda Beat putih bernomor polisi DB 2816 CF miliknya, diparkir di teras rumahnya di Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan IV Kecamatan tanpa menyangka akan ada kehilangan.
"Saya kunci setirnya sebelum masuk tidur," tuturnya.
Namun saat terbangun dari tidur keesokan harinya, Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 02.00 WITA untuk memasukkan motor ke dalam rumah, dia kaget karena motornya itu sudah tidak terparkir lagi.
Dia berharap pelaku secepatnya ditangkap dan motornya bisa ditemukan lagi karena motor itu yang menjadi kendaraan paling vital yang sering mengantarnya pergi dan pulang kerja. Karyawan swasta ini juga mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 14 juta.
Kehilangan motor juga dialami Djeineke Maliangkay (51) di Jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan Hotel Minahasa, Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan I Kecamatan Sario, Kamis dinihari tadi.
Guru disalah satu sekolah si Manado ini mengaku pergi ke tempat usahanya di depan hotel itu, dan bermaksud menginap. Namun keesokan paginya, motor Suzuki Satria FU bernopol DB 9640 RQ miliknya sudah tidak ada lagi.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Johny Kolondam membenarkan adanya laporan dua warga yang kehilangan motor. "Laporan mereka sedang dikembangkan anggota kami si lapangan untuk mengungkap pelaku dan motif pencurian itu," tutur Kolondam. (Sumber : beritakawanua.com)
